Senin, 19 Oktober 2009

hidupku

  • Keadilan untuk hidupku
    Puisi ditulis oleh Nakiwa17 on October 20th, 2009 | No Comments Comments
    Selalu ada senyum dalam lukaku, selalu ada tangis dalam kegembiraanku… Akankah keadilan hadir saat ini? Menemani dalam kesepian dan kesendirian…! Aku terpuruk… Aku terjatuh… Aku kalah dengan waktu… Hingga jalan tlah tertutup… Aku hanya dapat terduduk dalam penyesalan, mengapa ini terjadi…???! Berpihak dimanakah keadilan itu? Keadilan yang ku cari dan ku na...
  • Tak Menyesali Cinta
    Puisi ditulis oleh M.A wahudin on October 19th, 2009 | No Comments Comments
    Tak mudah untuk tersenyum Saat hati terluka menahan perih Dan kucoba tetap tersenyum Kutunjukan aku bisa tanpa dirimu Tak pernah kusesali Slama ini kutambatkan hatiku pada cinta yang kau beri Meski aku kau tinggalkan dan kau sakiti bagaimana caranya kuharus tertawa jika hatiku benar benar masih terluka Haruskah aku membencimu karna tlah kau sakiti aku Tapi demi cinta ku tetap mencoba jadi manusia ...
  • DI BALIK NODA
    Puisi ditulis oleh jajay sonjaya on October 17th, 2009 | No Comments Comments
    “Di balik titik noda….tertutup luka yang terbuka,dari wajah yang penuh hampa. Di balik titik noda… setahun cahaya berubah dalam satu purnama,dari sarang penyamun asa. Di balik titik cahaya…terbaca sebuah kata,dari dilema tiada makna.” This post was submitted by jajay sonjaya....
  • Menyambung yang tak mati
    Puisi ditulis oleh Edwin Djaja on October 17th, 2009 | No Comments Comments
    Dingin ini Bertengkar dengan asap Rokok yang terakhir Mencoba melerai namun mata ini tersengat…! Terbakar dan membeku Duduku terlempar Meski tak jauh Sekitar 12 langkah aku tak duduk lagi aku sudah dirayu mimpi 6 jam lagi asap rokok tak lagi bertengkar tak lagi dingin dan terelempar Semua Berganti Terik Melekat Caci Maki hati…! Mengiris mata Membakar keringat Menyambung yang tak mati D...
  • Puisi ditulis oleh wulan saffa on October 16th, 2009 | No Comments Comments
    Assalamualikum, Wahai dinda yang dirahmati ALLOH sang AZALI. Tidakkah kau ingat akan janji bahwasanya kelak kau akan tidur abadi??? Lantas mengapa,kau masih sempat memejamkan mata didunia yang serba fana??? Tidakkah terpikir bahwa kau jua kan binasa??? Mari dinda kita berlomba menjadi Rabi’ah al Adawiyah atau syahi sebagai Sumayyah Kerena sungguh,diatas sana ada peraduan terakhir nan mulia T...
  • Puisi ditulis oleh wulan saffa on October 16th, 2009 | No Comments Comments
    Aaah…ROBBI Ingin rasanya,kugelar Sajadah Cinta EL-SHIRAZY Aku ingin berdua saja dalam perjamuan syahdu kita malam ini… Biarkan-biarkan aku terbuai dalam sajak Sufiesme yang didendangkan RUMI Agar dapat kumaknai setiap pesan dalam ayat-ayat FIRMAN… Pun,ketika sang-KAHLIL bicara etos cinta amat merdu kurasa Ketika ia menghamba,kutak peduli apakah ia seorang Maronit yang mendamba ke...
  • Fuiiih
    Puisi ditulis oleh wulan saffa on October 16th, 2009 | No Comments Comments
    T’lah kubuang syair-syair itu… SYAIR tentang cita dan asa yang hanya berisi Retorika belaka. Aku tahu ku tak dapat lari! Bahkan jelaganya’PUN melekat jadi daki,Menebal dan kadang membuat gatal Anyirnya pun masih tercium,PUN ribuan TOMMY HILFIGER takkan mampu mengharumkannya Gengsi,Egoisme dan Optimistic yang dulu pernah ada.KU tahu Ia masih berkuasa… Berhala-berha...
  • Fuiiih
    Puisi ditulis oleh wulan saffa on October 16th, 2009 | No Comments Comments
    T’lah kubuang syair-syair itu… SYAIR tentang cita dan asa yang hanya berisi Retorika belaka Aku tahu ku tak dapat lari! Bahkan jelaganya’PUN melekat jadi daki,Menebal dan kadang membuat gatal Anyirnya pun masih tercium,PUN ribuan TOMMY HILFIGER takkan mampu mengharumkannya Gengsi,Egoisme dan Optimistic yang dulu pernah ada.KU tahu Ia masih berkuasa… Berhala-berhala Subuh EN...
  • Pertanian Nyawa sang Penggawa
    Puisi ditulis oleh Zhakiyah Rasyiedh on October 14th, 2009 | No Comments Comments
    Lelaki tua itu Berjalan gontai di pagi Buta Semilir angin bertiup mengibakkan helai bajunya Cangkul tertengger dipunggungnya dan kotak makan alakadar di tangannya Hendak kemana lelaki tua itu? tidakkah dia seorang diri??? Langkahnya semakin jauh menelusuri pematang sawah yang membentang seketika Ia duduk untuk meneguk kopi yang di bawanya lalu, cangkul itu Ia ayunkan hingga mentari pagi menyongson...
  • anda dan perempuan itu
    Puisi ditulis oleh greenie on October 14th, 2009 | No Comments Comments
    Aku berkisah tentang sesosok perempuan yang dari bibirnya keluar keajaiban, ketika hanya dari bibir itu keluar kutuk beriring dengan kata – kata semanis madu yang boleh jadi akan memabukkan anda bahkan ketika tidak sepenuhnya hati dan telinga anda terbuka untuk mendengar Oh,ya.. dan dia suka berlagak dalam gaya bahasa populer tentu dalam nada yang mendayu – dayu agar sedap didengar dan anda t...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar